Mama Monika adalah satu dari banyak perempuan yang berprofesi sebagai penenun. Menetap di kampung Kembo, Ds. Golo Lijun, Kec. Elar, Kab. Manggarai Timur. Bersama perempuan-perempuan lainnya mereka membuat kelompok tenun “Songke Rembong”. Awalnya mereka didukung oleh pemerintah setempat, tetapi kemudian dukungan itu berhenti. Syahdan, mereka beralih dari menenun ‘songket rembong’ (kas songket Manggarai Timur) ke songket Bajawa, Kabupaten Ngada. Songket Rembong ditinggal dan Songket Bajawa pun membawa berkah pada kehidupan keluarga mama Monika. Pemerintah perlu serius membantu masyarakat untuk mengembangkan produk lokal, warisan budaya, Songke Rembong!