ANIMASI_JPIC OFM Indonesia, Peringatan Hari Bumi (earth day) yang biasanya jatuh pada setiap tanggal 22 April ditanggapi secara kreatif oleh civitas akademika SMA dan SMK St. Fransiskus Asisi Kampung Ambon-Jakarta Timur.
Bersama team animasi JPIC-OFM Indonesia, mereka mengadakan ibadat ibadat ekologis, di Aula Sekolah (Jumaat, 22 April 2016). Peserta yang hadir tidak hanya yang beragama Katolik tetapi juga dari siswa/i yang bukan Katolik seperti Islam dan Protestan.
Sdr. Charles Talu, OFM dari Team Animasi JPIC-OFM Indonesia yang memimpin ibadat ekologis ini menuturkan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya sekadar perayaan tahunan. Tetapi lahir dari sebuah keprihatinan akan kondisi planet bumi yang semakin kritis karena prilaku destruktif manusia.
Dalam sebuah film singkat yang ditayangkan di awal kegiatan ini ditampilkan realitas menumpuknya sampah di sungai, hutan yang gundul, tanah yang gersang, manusia yang bangga dengan sikapnya membunuh binatang, binatang-binatang yang kehilangan habitat, dan tempat hunian manusia yang semakin padat dan terpolusi.
“Adik-adik sekalian yang mengenyam pendidikan di sekolah yang pelindungnya St. Fransiskus Asisi ini mesti menjadi pelopor untuk menjaga bumi. Tidak harus dengan hal-hal yang besar dan menunggu orang lain tetapi mulai dari diri sendiri dan dari hal-hal yang kecil seperti kurangi pemakaian plastik, membuang sampah pada tempatnya, menggunakan kendaraan umum, dll,” demikian harapan Sdr. Charles Talu,OFM.
Hal senada juga diungkapkan oleh Br. Damasus Lekan Ujan, OFM, Selaku Kepala SMK. St. Fransiskus Kampung Ambon. “Kegiatan ini diharapakan memacu kita untuk menjaga keutuhan ibu bumi.”
Sementara salah seorang siswa yang enggan untuk disebut namanya mengaku berkomitmen untuk memulai dari dirinya untuk menjaga bumi sebagaimana yang ia dan teman-temannya janjikan dalam satu bagian dari ibadat ini yaitu ikrar hari bumi.
Menutup kegiatan ini, pihak JPIC-OFM menyerahkan sebuah pohon “Matoa” kepada pihak sekolah yang diwakili oleh Ketua OSIS SMA dan SMK Kampung Ambon. Pohon tersebut ditanam di halaman sekolah tersebut.
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon itu yaitu Kepala SMK Kampung Ambon, Br. Damas L. Ujan OFM, team animasi JPIC OFM-Indonesia, dan staf OSIS.
Sdr. Rian Safio OFM, salah seorang dari team animasi JPIC-OFM mengatakan, “Pohon ini merupakan pohon simbolis dan semoga dari pohon ini dan setelah kegiatan ini ada seribu pohon lain lagi yang ditanam”.)***
Sdr. Rian safio OFM