Kepedulian terhadap lingkungan merupakan panggilan setiap orang sebagai bentuk cinta dan bahkti terhadap bumi, rumah bersama sebagaimana diserukan Paus Fransiskus dalam Ensiklik Laudato Si. Sikap peduli adalah awal dari tindakan yang adil terutama terhadap ibu bumi yang telah menyuap dan mengasuh kita semua.
Bentuk dari kepedulian dapat dilakukan dengan beragam cara dan dapat dilakukan oleh siapa saja
. Generasi muda selalu diharapkan untuk menjadi motor penggerak untuk memulai peduli terhadap lingkungan. Generasi muda adalah masa depan, dan di tangan mereka masa depan bumi juga dipertaruhkan.
Minggu, 26/06/16, Gerakan muda-mudi kampung Golo, kecamatan Cibal kabupaten Manggarai, melaksanakan bakti sosial dengan membersihkan dan merapikan jalan raya menuju kampung.
“Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi kami orang muda terhadap alam. Di sisi lain juga alam kita sekarang sedang merana, karena tidak ada orang yang peduli.” Tegas Silvester Tou, ketua mudika. “Untuk peduli, kita harus memulai dari jalan-jalan di kampung kita”, lanjutnya.
Hari Minggu biasanya anak-anak muda kampung Golo melakukan kegiatan pendalaman iman, setelah perayaan ekaristi.
“Kami sebagai orang muda tidak hanya melakukan kegiatan pendalaman iman, tetapi kami juga bertekad untuk melakukan kegiatan konkret seperti kegiatan pembersihan lingkungan. Kegiatan ini merupakan aktualisasi atas cinta kami terhadap alam sebagai pemberian Tuhan.” Lanjut ketua mudika.
Semangat iman dalam wajah anak muda kampung Golo disambut antusias oleh orang tua dan aparat desa setempat.
“Kegiatan anak muda-mudi ini sungguh luar biasa. Mereka menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan dan betapa indahnya alam ciptaan Tuhan. Kita tinggal menjaga dan merawatnya. Kami orang tua sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda ini. Ini merupakan gambaran jelas masa depan bangsa dan Gereja.” Tegas Pa Toby Ogot, sebagai orang tua.
Aparat desa setempat sangat mengapresiasi inisiatif orang muda untuk melakukan kegiatan ini. Di sela-sela kesibukannya kepala dusun Golo melihat kegiatan anak-anak dengan penuh antusias.
“Melihat kegiatan orang muda ini, saya yakin masa depan Gereja dan bangsa mulai nampak. Lingkungan bersih dan indah terasa nampak elok setelah melihat aktivitas anak-anak muda ini. Sungguh luar biasa.” Kata bapak Rafael Hasan, kepala dusun Golo. (Hardy Sungkang)
