Memperingati Hari Bumi, Sabtu 22 April, Komisi JPIC-OFM Kapusin, Medan, Sumatera Utara, menggelar aksi membersihkan sampah di bantaran sungai Deli, penanaman aneka pohon, dan diskusi publik tentang pengolahan sampah rumah tangga.
Kegiatan ini melibatkan warga Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan. Komunitas San Egidio, para biarawan dan biarawati, dan mahasiswa Unika Medan juga ikut terlibat.
Pukul 09.00 peserta dengan penuh antusias menyusuri bantaran sungai Deli untuk memungut sampah-sampah plastik, menjejalkannya ke karung atau gerobak lalu membawanya ke pembuangan akhir. Kebiasaan membuang sampah sebagian besar warga selama ini sangat mengotori bantaran kali yang penuh dengan tumpukan sampah plastik.
Di saat bersamaan, beberapa jenis anakan pohon di tanam di bantaran kali. Di antaranya ada aren, rambutan, durian, pete, jengkol, jambu bol, pohon banbang, dan alpokat.
Kegiatan memuncak pada diskusi tentang pengolahan sampah yang berakhir pukul 14.00. Warga dan seluruh peserta yang hadir diingatkan lagi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga diberi informasi tentang pengolahan sampah. “Sejumlah informasi praktis diberikan agar warga memiliki keterampilan dalam mengolah sampah secara mandiri di rumah masing-masing!” tutur Selfi, salah satu staf JPIC-OFM Kapusin.
JPIC-OFM Kapusin, Selfy menambahkan, akan terus memantau penerapan informasi yang disampaikan dalam diskusi itu oleh warga. “Setiap Minggu kami akan ke sana untuk melihat sejauh mana warga sungguh-sungguh berkomitmen untuk tidak membuang sampah di sungai dan juga mengolah sampahnya secara mandiri!”
Redaksi
