Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) SMA Negeri 1 Jakarta, Seksi Rohani Katolik (SERIKAT) SMA Negeri 1 Jakarta mengadakan bakti sosial dan sekaligus merayakan Ekaristi Paskah bersama di Rumah Singgah Antonius Padua, di Jl. Tanah Tinggi II no. 7 B, Tanah Tinggi Jakarta Pusat, Sabtu (22/4). Hadir dalam kegiatan ini, siswa/i Katolik SMA Negeri 1 Jakartra, sejumlah guru, Alumni B87, dan penghuni Rumah Singgah.
Yerri Lando OFM, salah seorang pengurus harian Rumah Singgah mengunkapkan terima kasih atas kunjungan tersebut. “Kunjungan para saudara ke Rumah Singgah sangat berarti bagi Opa-Oma yang ada di sini. Mereka sangat merindukan kehadiran dan sapaan dari anak-anak mereka dan melalui kehadiran kalian, meraka mengalami kehadiran anak-anak mereka sendiri,” ungkap Yerri.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Pater Martin Kowe OFM. Dalam homilinya, Pater Martin mengajak para siswa/i Katolik SMA 1 Negeri Jakarta supaya mereka tidak takut mengakui iman mereka di mana pun mereka berada dan hendaknya paskah, hari kebangkitan Kristus memberikan kekuatan dan semangat untuk tidak gentar dengan segala macam tantangan dan persoalan hidup.
“Kebangkitan kristus harus menggerakkan hati kita untuk membawa sukacita paskah kepada orang lain dan kebangitan Kristus itu hendaknya meneguhkan iman kita agar kita tidak mudah goyah oleh tawaran-tawaran,” tegasnya
Sementara itu, Geraldo Cristian, men-share-kan pengalamannya di sekolah ketika berelasi dengan teman-temannya yang beragama non-Katolik. “Kalau di sekolah saya sering mendapat sindirian dari teman-teman dan guru-guru, lebih-lebih karena masalah Ahok. Tetapi saya tidak pernah menanggapi dengan serius kata-kata mereka. Dan ini menjadi tantangan saya sebagai orang katolik yang minoritas di hadapan teman-teman-muslim,”ungkap siswa kelas XI ini.
Setelah perayaan Ekaristi selesai dilanjutkan dengan menonton video singkat mengenai pelayanan para Frater Fransiskan Indonesia di Rumah Singgah. Acara ditutup dengan makan siang bersama dengan para penguin Rumah Singgah.***
Albertus Dino, OFM