PACET_JPIC OFM Indonesia, “Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini?”. Kutipan dari Kitab Yeremia 18:6 ini menjadi motto profesi kekal lima orang frater Ordo Fratrum Minorum (OFM), Provinsi St. Mikael Malaekat Agung-Indonesia, di Pacet-Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 12/08.

Kelima saudara fransiskan, begitu mereka biasa disapa, yang mengikrarkan profesi kekal tersebut adalah Sdr. Yulius Fery Kurniawan OFM, Sdr. Anicetus Evaristus Jebada OFM, Sdr, Marselinus Kabut OFM,  Sdr. Gregorio F. W. Ranus OFM, dan Sdr. Rupertus Herpin Hormat OFM.

Kelima yubilaris ini mengucapkan janji untuk sepanjang umur mereka hidup dalam ketaataan, tanpa milik, dan dalam kemiskinan dalam persaudaraan Fransiskan Indonesia.

Pastor Mikael Peruhe OFM, minister provinsi OFM Indonesia, yang menerima janji setia kelima yubilaris ini mengaku bahwa kesiapsediaan mereka menjadi anggota defenitif fransiskan merupakan kabar suka cita bagi Persaudaraan OFM dan Gereja.

“Hari ini kita menyaksikan lima tokoh inspiratif. Dalam kerapuhan mereka sebagai manusia, mereka dengan rendah hati mau dibentuk oleh Tuhan, sang tukang bejana tanah liat yang sejati,” ungkap Sdr. Mikael begitu beliau disapa dalam homilinya.

Sementara itu, Sdr. Rupertus Herpin Hormat OFM, yang membawakan sambutan mewakili para yubilaris yang laindalam kesempatan tersebut,  menuturkan bahwa mereka adalah pendosa yang dipilih.

“Kami memilih motto ‘Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukan periuk ini?’ bukan karena kami secara fisik mirip priuk,” ungkap Sdr. Epin yang disambut gelak tawa oleh sekitar seratusan umat yang hadir.

Epin OFM melanjutkan, “kami menyadari kuasa Tuhan terhadap kami seperti tukang priuk. Apabila bejana yang sedang dibuatnya  dari tanah liat itu rusak, maka tukang priuk itu akan mengerjakannya kembali menurut apa yang baik dalam pandangan-Nya. Kami menyadari dalam perjalanan hidup kami, kami sangat rentan untuk retak dan pecah. Tetapi kami yakin bahwa Tuhan yang kami imani, dengan sabar dan setia membentuk kami kembali sesuai dengan apa yang baik dalam pandangan-Nya.”

Jangan Minta Warisan!

“Anak-anak frater yang kami kasihi, jangan minta warisan kepada kami para orang tua kalian, karena hak warisan kalian sudah dicabut!” tegas ibu dari Sdr. Jerri Ranus OFM  dengan logat khas Flores-nya yang membawakan sambutan mewakili para orang tua yubilaris. ”Kalian minta warisan itu dengan Yesus,”  demikian ibu yang berprofesi sebagai perawat itu menutup kata sambutannya.

Sementara, P. Mikael OFM dalam kata sambutanya mengajak para pestawan untuk berjalan bersama. “Mari kita berjalan bersama sebagai saudara dina dalam membagi suka cita injil dan membuat dunia ini semakin ‘coklat’,” ajak Pastor yang beberapa waktu lalu terpilih sebagai Minister Provinsi OFM Indonesia menggantikan Pastor Adrianus Sunarko OFM yang terpilih sebagai Uskup Pangkal Pinang pada bulan Juni yang lalu yang juga hadir dalam perayaan syukur dan penuh sukacita ini.)***

Rian Safio

 

 

 

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

10 + fourteen =