JPIC OFM.com, Dalam rangka Hari Komuikasi Sedunia, Minggu 13/05/2018, Paus Fransiskus mengajak seluruh Umat Beriman Katolik untuk memajukan jurnalisme perdamaian berhadapan dengan berseliwerannya berita-berita palsu.
“Saya ingin mengajak semua orang untuk memajukan jurnalisme perdamaian. Jurnalisme perdamaian tidak dimaksudkan sebagai jurnalisme “pemanis rasa” yang menolak mengakui adanya masalah-masalah serius atau jurnalisme yang bernada sentimentalisme. Sebaliknya, jurnalisme perdamaian adalah suatu jurnalisme yang jujur dan menentang kepalsuan, slogan-slogan retoris, dan topik berita yang sensasional,” ajak Paus.
Untuk mencapai tujuan tersebut, seraya menimba ilham dari untaiann doa Fransiskan, Paus mengajak kita semua sebagai pribadi mesti berpaling kepada Sang Kebenaran dengan mendoakan doa Damai melawan Hoax:
Tuhan, jadikanlah kami alat damai-Mu.
Bantulah kami mengenali kejahatan yang tersembunyi dalam suatu komunikasi yang tidak membangun persekutuan.
Bantulah kami untuk membuang racun dari berbagai penilaian kami.
Bantulah kami untuk berbicara tentang orang lain sebagai saudara dan saudari kami.
Dikaulah yang setia dan dapat diandalkan; semoga perkataan kami menjadi benih kebaikan bagi dunia
di mana ada teriakan, biarkanlah kami berlatihmendengarkan;
di mana ada kebingungan, biarkanlah kami mengilhamikeselarasan;
di mana ada ketidakjelasan, biarkanlah kami membawakejelasan;
di mana ada pengucilan, biarkanlah kami memberisolidaritas;
di mana ada kegemparan, biarkanlah kami memakaiketenangan;
di mana ada kedangkalan, biarkanlah kami mengajukan persoalan-persoalan nyata;
di mana ada prasangka, biarkanlah kami membangkitkan kepercayaan;
di mana ada permusuhan, biarkanlah kami membawa rasa hormat;
di mana ada kepalsuan, biarkanlah kami membawa kebenaran. Amin