Fransiskus menyerahkan harta milik ayahnya di hadapan uskup Assisi
Selasa Prapaskah II
Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di surga. (Mat 23:9)
RENUNGAN, JPIC OFM Indonesia – Salah satu peristiwa dramatis dalam hidup Fransiskus adalah ketika dia berdiri di antara uskup dan penduduk Assisi melepaskan bukan hanya pakaian yang adalah kepunyaan ayahnya tetapi juga identitas diri sebagai putra dari ayahnya.
Maka manusia Allah itu, dikuatkan oleh perkataan Uskup, bangkit dengan gembira. Uang itu dibawanya ke hadapan beliau lalu katanya kepada Uskup: Paduka, tidak hanya uang yang memang milik ayah mau saya kembalikan dengan senang hati, tetapi juga pakaian ini. Ia masuk bilik uskup dan menanggalkan seluruh pakaian itu dan disaksikan oleh uskup, ayah dan para hadirin, ia telanjang keluar bilik itu lalu berkata, “Dengarkanlah kalian semua dan hendaklah paham. Sampai sekarang Petrus bin Bernardone saya panggil ayah saya.

Baca Juga: Prapaskah Bersama St. Fransiskus:  “Jangan Membandingkan, Jangan Menghakimi”

Tetapi oleh karena saya bermaksud melayani Allah, uang yang ia ributkan, saya kembalikan beserta dengan segenap pakaian yang saya dapat dari harta miliknya. Selanjutnya saya boleh berkata, “Bapa kami yang ada di surga, bukan Bapa Petrus bin Bernardone. (K3S 20)
Dalam banyak hal, kita menempatkan diri sebagai bagian dari orang tua, saudara, atau teman-teman kita. Walau kita memiliki banyak kesamaan, tetapi kita juga memiliki ide kita sendiri, cara untuk melakukan sesuatu sendiri. Kita memang tidak memiliki perpisahan sedramatis antara Fransiskus dan Petrus, tetapi kita tetap harus menjadi diri sendiri sesuai dengan kematangan kita. Ini mempersiapkan kita untuk pada suatu ketika berdiri di hadapan Allah dan mempertanggungjawabkan hidup kita, tidak mempersalahkan orang lain atas kelemahan dan kesalahan kita.
Doa St. Fransiskus
Bapa kami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
Franski OFM

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here