Kupang, jpicofmindonesia.com – Sejumlah krisis dan masalah di NTT (lihat postingan sebelumnya) tak pernah masuk dalam diskursus politik nasional dan daerah. Tak ada satupun yang bicara, apalagi untuk berkomitmen mendorong pemerintah menyelesaikan sejumlah krisis dan masalah yang telah berdampak buruk bagi rakyat dan lingkungan.
Sejumlah caleg yang berkontestasi justru tercatat punya rekam jejak buruk dalam sengkarut pertambangan di NTT, termasuk juga terkait pengembangan geothermal di Pulau Flores, perkebunan tebu di Sumba Timur, industri pariwisata masal, dan investasi berbasis lahan lainnya di NTT.
Baca Juga: Absennya Narasi Krisis dan Masalah Pulau Kecil dalam Pemilu 2019
Adapun politisi lama yang kembali mengadu keberuntungan dalam pemilu ini, nyaris tak pernah bersuara di nasional terutama dalam kaitan dengan persoalan krisis dan masalah tersebut.
Apalagi, sejumlah caleg ini, akan berhadapan dengan elit parpol nasional, berikut posisi strategis mereka di lingkaran capres-cawapres yang, terlibat dan terkait dalam bisnis pertambangan.
Simak Infografis berikut ini:



Charlest, OFM – release bersama WALHI NTT, JATAMNAS, dan JPIC OFM Indonesia
Akan lebih menarik kalau rekam jejak caleg dapil N.T.T. terkait rakyat pekerja, terutama kaum buruh dan tani, dimasukkan ke dalam infografis semacam ini juga