Laktutus, Jpicofmindonesia.com – Dalam rangka merayakan hari terakhir puasa dan bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri, pada hari Selasa, 04/06 di Markas Perbatasan RI – TL, diadakan acara BukBer (Buka Puasa Bersama).

Acara yang diinisiasi Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus, P. Kristoforus Tara, OFM mempertemukan anggota pasukan keamanan perbatasan RI – TL dari kesatuan Yonif 408 Solo dengan tokoh agama, masyarakat dan Pemerintahan Kecamatan Nanaet Dubesi.

Pastor Kristoforus Tara, OFM dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini dilaksanakan sebagai momen silaturahmi terutama kepada tiga belasan anggota pasukan yang melaksanakan puasa dan akan merayakan Idul Fitri dan juga momen perjumpaan dengan seluruh anggota kesatuan dengan masyarakat sebagai tetangga dan saudara.

Selain itu, Kristo, begitu ia biasa disapa menegaskan momen ini sebagi penegas identitas dan untuk merawat keragaman.

“Kita mau menunjukkan bahwa di perbatasan kita menegaskan sekali lagi identitas kita sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di satu sisi dan di sisi lain kita menegaskan identitas kita sebagai negara yang beragam agama yang saling menerima satu sama lain atas dasar saling menerima dan rasa saling mencintai,” ungkapnya.

“Dengan acara bersama ini kita diajak sekali lagi untuk merawat keragaman yang menjadi kekhasan kita,” pungkasnya.

Suasana BukBer di Markas TNI Perbatasan RI-TL

Peristiwa yang baru pertama kali terjadi di wilayah perbatasan disambut dengan penuh syukur dan sukacita.

Bambang Margini, Komandan Pos (DanPos) Yonif 408 Solo mengucapkan terima kasih untuk momen istimewa ini.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas inisiatif dari Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus, Pastor Kristo. Peristiwa yang baru pertama kali ini menunjukkan perhatian sebagai satu saudara, terutama bagi kami yang merayakan Idul Fitri,” ucapnya.

Bambang berharap agar silaturahmi ini terus dijaga dan dirawat. “Kami akan melaporkan juga peristiwa seperti ini ke pimpinan, karena ini juga adalah cara kami masuk dan berinteraksi dengan masyarakat yang hatus terus dijaga dan dirawat,” tutupnya.

Sementara itu, Camat Nanaet Dubesi Bapak Mikhael Bria, mengapresiasi kegiatan ini.

“Acara Buka Bersama ini menegaskan sekali lagi bahwa Provinsi NTT adalah wilayah yang paling menjunjung tinggi toleransi. NTT diplesetkan sebagai Nusa Terindah Toleransi. Kebersamaan ini menegaskannya sekali lagi,” ungkapnya.

Acara silaturahmi selanjutnya diisi dengan acara makan bersama yang dilanjutkan dengan berbagi cerita satu sama lain dengan para prajurit yang akan melewatkan sekali lagi Hari Raya Idul Fitri jauh dari keluarganya.

Selamat menyongsong Hari Kemenangan, semoga kita kembali ke Fitrah kita. Eid Mubarak.

Sdr. Charlest, OFM

 

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

10 + 2 =