Menghijau ia pada dahan dan ranting.
Bersama angin ia mengabarkan suara alam.
Menari-nari tiada henti
seakan tiada nestapa padanya

Ah daun…. padamu insan mengiri.
Pada daun siapapun menatap,
merasakan dalamnya keterikatan pada alam.
Daun hanya satu dari sekian keindahan
tapi menawarkan banyak
hal dan cara memaknai kehadiran.

Daun…
Selembarmu menebar keanggunan tak terkira.
Daun pada saatnya ia terlepas
tapi tidak berarti akhir
Ia mengering…sekian waktu daun menabur subur
Darinya kehidupan kembali mekar.

Laktutus, Bersama Malam Berangin

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

twenty − 20 =