Minggu Ketiga Masa Penciptaan: Berdoa Doa Bagi Ciptaan di Alam Liar.
Minggu ketiga Masa Penciptaan didedikasikan bagi segenap ciptaan di alam liar: di padang gurun, bukit-bukit berbatu, hutan utuh, atau di wilayah yang jauh dari jangkauan manusia. Pada wilayah-wilayah demikian banyak ciptaan-ciptaan unik dan endemik. Mereka hidup dengan baik tanpa campur tangan manusia tetapi dengan caranya sendiri menampilkan keindahan. Melalui cara yang di luar jangkauan akal budi manusia, Allah menjamin hidup mereka. St. Fransiskus Assisi dalam selama hidupnya, sangat menghargai alam liar. Konon, menurut Thomas dari Celano, St. Fransiskus selalu meminta agar sebagian area taman di biara tidak diolah, sehingga bunga dan tumbuhan liar bisa tumbuh di situ, dan orang yang melihatnya dapat mengangkat budi mereka kepada Allah, Pencipta keindahan itu (LS no.12). Namun kini keutuhan ciptaan di alam liar menjadi terancam. Aktivitas ekonomi manusia merambah alam liar sehingga banyak ciptaan kehilangan rumahnya. Beberapa ciptaan bahkan sampai dilindungi oleh undang-undang karena jumlahnya semakin sedikit lantaran diburu dan dibunuh demi kegiatan komersial. Mari berdoa bagi segenap ciptaan di alam liar, sebagai bentuk pertobatan dan penyesalan ekologis atas “ketamakan” kita dan sebagai bentuk partisipasi pada penyelenggaraan Ilahi yang menakjubkan terhadap ciptaan di alam liar.
Ya, Allah Bapa Pencipta dan asal mula segala sesuatu, bersama seluruh ciptaan kami memuji kebesaran-Mu. Teristimewa kami merayakan kehadiran-Mu yang mengagumkan di antara ciptaan yang hidup di alam liar: di antara bukit bebatuan, di tengah padang gurun, maupun di wilayah pedalaman yang tidak terjamah. Melalui penyelenggaraan-Mu yang mengagumkan segenap ciptaan yang berada di alam liar memperoleh kehidupannya. Namun, pada saat ini segenap ciptaan di alam liar mengalami penderitaan. Aktivitas manusia yang tidak mengenal batas telah membuat mereka terpinggirkan dari tempat tinggalnya. Sebagian makhluk berada di ambang kepunahan karena kehilangan habitat, sebagian lainnya mengalami kesusahan karena ditangkap dan dibunuh demi kepentingan komersial. Kami mohon, utuslah Roh Kudus-Mu ke atas kami agar mampu berbela rasa terhadap segenap ciptaan di alam liar yang sedang menderita. Semoga kami dapat meneladani St. Fransiskus Assisi yang menghargai alam liar sebagai rumah bagi sekalian makhluk dan memuji kebesaran-Mu melalui keindahan alam liar. Doa ini kami sampaikan dengan perantaraan Yesus Kristus Putera-Mu, yang mendamaikan dan membaharui seluruh ciptaan. Amin.