Oleh: Yohanes Wahyu Prasetyo OFM
Pada 7-8, 14-15, dan 21-22 November 2020, Panti Asuhan Santo Yusup-Sindanglaya mengadakan rekoleksi. Rekoleksi tersebut diadakan di Wisma Lestari Cikanyere. Terkait hal ini, rekoleksi pada 7-8 November 2020 disampaikan oleh Yohanes Wahyu Prasetyo OFM dan diikuti 81 anak (kelas VII-VIII SMP). Dalam rekoleksi gelombang pertama, Br. Trimuryanto OFM, Sr. Aloysia SFS, Sr. Agata SFS, Ibu Yetti, Ibu Tirah, Ibu Karni, Ibu Yuli, dan Bapak Prapto ikut ambil bagian untuk memperlancar berbagai macam kegiatan.
Rekoleksi pada 14-15 November 2020 disampaikan oleh Guido Ganggus OFM dan Yohanes Wahyu Prasetyo OFM serta diikuti 48 anak (kelas IX SMP). Dalam rekoleksi gelombang kedua, Br. Trimuryanto OFM, Ibu Yayuk, Ibu Theresia, Ibu Natalia, Ibu Emmy, Ibu Retno, Ibu Yuli, dan Bapak Ari ikut ambil bagian untuk memperlancar sejumlah kegiatan.
Rekoleksi pada 21-22 November 2020 disampaikan oleh Rio Edison OFM dan Iki Santrio OFM dan diikuti 59 anak (SD dan SMK). Dalam rekoleksi gelombang ketiga, Br. Trimuryanto OFM, Ibu Tari, Ibu Esti, Ibu Anastasia, Ibu Mamik, Ibu Dyan, Ibu Agatha, Ibu Narti, Bapak Markus, Bapak Eko, dan Bapak Hubert ikut ambil bagian untuk memperlancar berbagai macam kegiatan.
Rekoleksi dibuka dengan ibadat pembuka (10.00 WIB) dan dilanjutkan dengan sesi pertama dengan tema “Aku Mencintai Tuhan, Sesama, dan Lingkungan” (11.00 WIB). Pada pukul 12.30 WIB makan siang Bersama dan dilanjutkan dengan istirahat siang. Setelah istirahat siang, tepat pukul 15.00 WIB anak-anak mengikuti berbagai macam permainan yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Pada pukul 17.00 WIB makan minum ringan Bersama dan dilanjutkan dengan mandi (17.15 WIB) serta doa rosario (17.45 WIB). Selanjutnya, pada pukul 18.30 WIB makan malam Bersama dan disusul dengan sesi dua dengan tema “Menjadi Pribadi Care, Creative, dan Innovative” (19.00 WIB). Kegiatan pada hari kedua ditutup dengan api unggung, renungan malam, dan membuat refleksi pribadi. Tepat pukul 22.00 WIB semua peserta istirahat.
Sedangkan pada hari kedua, kegiatan diawali dengan mandi (05.00 WIB), meditasi alam (05.30 WIB), dan sarapan (06.30 WIB). Setelah sarapan dilanjutkan dengan sesi tiga dengan tema “Waktu dan Akualisasi Diri.” Kemudian pada pukul 08.30 WIB, peserta rekoleksi mengikuti sharing di dalam kelompok. Kegiatan dilanjutkan dengan makan minum ringan (09.30 WIB), sesi empat atau “Kesimpulan” (10.00 WIB), dan bertemu pendamping (11.00 WIB).
Kegiatan rekoleksi ditutup dengan Ekaristi (12.00 WIB) yang dipimpin oleh Pater Marko OFM. Para suster PIJ yang mengelola Wisma Lestari juga ikut ambil bagian dalam Ekaristi penutupan rekoleksi. Setelah Ekaristi, peserta rekoleksi makan siang Bersama (13.00 WIB), bersih-bersih (13.30 WIB), dan kembali ke Panti Asuhan Santo Yusup-Sindanglaya (14.00 WIB).
Secara garis besar, dalam rekoleksi mengenai JPIC tersebut, terdapat tiga hal yang ditekankan oleh para pemateri. Pertama, mengajak anak-anak untuk mencintai Tuhan, sesama, dan lingkuangan. Kedua, mengajak anak-anak untuk menjadi pribadi yang peduli, kreatif, dan inovatif. Ketiga, mengajak anak-anak untuk memanfaatkan waktu dengan baik dan mengaktualisasikan potensi diri yang dimiliki.