Oleh: Yohanes Wahyu Prasetyo OFM
Setiap 1 September sampai 4 Oktober, umat Kristiani berdoa untuk bumi, rumah kita bersama (our common home). Sebagai pengikut Kristus, mereka mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai pemelihara ciptaan Tuhan (caretakers of God’s creation). Karena kesejahteraan hidup manusia pada hakikatnya terkait dengan kesejahteraan bumi. Tema Masa Ciptaan (Season of Creation) tahun ini yaitu “Rumah untuk Semua? Memperbarui Oikos Allah” (A home for all? Renewing the Oikos of God).
Masa Ciptaan merupakan periode di mana umat Kristiani diundang untuk berdoa dan merawat ciptaan. Pada 1989, Gereja Ortodoks Timur menetapkan 1 September sebagai hari doa untuk ciptaan. Kemudian Gereja-Gereja Kristen Eropa (2001) dan Gereja Katolik Roma (2015) ikut ambil bagian di dalamnya. Terkait hal ini, 4 Oktober merupakan Pesta Santo Fransiskus Assisi, penulis Canticle of the Creatures.
Uskup Katolik Filipina (2003), Third European Ecumenical Assembly (2007), dan World Council of Churches (2008) mengundang umat Kristiani untuk merayakan Masa Ciptaan selama satu bulan penuh. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi krisis lingkungan (to solve the environmental crisis). Secara khusus, terkait Masa Ciptaan, Paus Fransiskus dalam Laudato Si menunjukkan dua gagasan penting. Pertama, dialog dan upaya merawat bumi. Kedua, solidaritas dan perhatian kepada orang-orang yang paling rentan.
Sumber Bacaan:
Adrianos, Louk dkk. A Home for All? Renewing the Oikos of God. https://seasonofcreation.org/wp-content/uploads/2021/05/2021-SOC-Full-Guide.pdf. Diakses pada 3 September 2021 pukul 18.12 WIB.
Terima kasih. Pastor..saya mengikuti lewat tulisan. Ijin Share di fb saya yahh.