Oleh: Sdr. Edrin OFM dan Sdr. Deri OFM
Keterlibatan teman-teman PENA (Pendampingan Anak) dari Fakultas Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta dalam mendampingi anak-anak di sekitar rumah singgah menimbulkan banyak pertanyaan di antara para saudara muda OFM Indonesia. Para saudara muda OFM Indonesia ingin mengetahui, bagaimana sih keterlibatan teman-teman PENA di Rumah Singgah St. Antonius Padua? Berawal dari rasa penasaran inilah maka pengurus FORKASI (Forum Komunikasi Saudara Muda) bersama dengan pengurus Rumah Singgah St. Antonius Padua mulai menggagas diskusi untuk mengetahui cikal bakal keterlibatan teman-teman PENA di Rumah Singgah St. Antonius Padua.
Kegiatan diskusi yang digagas oleh FORKASI akhirnya bisa dilaksanakan pada 14 Agustus 2021 pukul 07.30 WIB via zoom. Keingintahuan para saudara muda OFM tentang aktivitas teman-teman PENA di Rumah Singgah St. Antonius Padua akhirnya terjawab. Kesempatan diskusi ini dimanfaatkan untuk menggali lebih dalam bagaimana dinamika dan cerita dari teman-teman PENA selama bekerja sama dengan pengurus Rumah Singgah. Melalui diskusi ini saudara muda OFM Indonesia akhirnya mengetahui latar belakang hadirnya komunitas PENA dan mengapa bisa bekerja sama dengan pengurus Rumah Singgah St. Antonius Padua.
Dari pemaparan teman-teman PENA, diketahui bahwa PENA lahir karena berangkat dari keprihatinan akan banyaknya anak-anak yang terlantar pasca kerusuhan 1998/1999. Inilah alasan kemanusiaan yang menjadi dasar mengapa PENA itu lahir dan berjuang untuk mendampingi anak-anak yang tersingkir, terlantar dan tanpa pendidikan. Kemudian dipaparkan pula bahwa kerja sama dengan pengurus Rumah Singgah St. Antonius Padua didasari oleh alasan kesamaan keprihatinan terhadap anak-anak yang terlantar dan sulit mengakses pendidikan. Kerja sama pun terjalin sehingga anak-anak yang terlantar bisa mendapat pendampingan yang manusiawi.
Pada diskusi ini juga pengurus Rumah Singgah memaparkan kegiatan-kegitan yang dilakukan bersama dengan teman-teman PENA. Para saudara muda OFM Indonesia juga diberi kesempatan untuk menceritakan kesaksian saat mendampingi pasien maupun anak-anak di Rumah Singgah. Teman-teman PENA juga turut menceritakan suka dan duka pada saat mendampingi anak-anak terkhusus di Rumah Singgah St. Antonius Padua. Diskusi bersama ini tentu menumbuhkan optimisme bahwa kerjasama antara PENA dan Rumah Singgah St. Antonius Padua bisa terus berlanjut meskipun di tengah kondisi Pandemi Covid-19. Akhirnya acara diskusi bersama ini berakhir pada pukul 09.30 WIB. Semoga pelayanan kita berlanjut hingga anak-anak tidak ada yang terlantar lagi. Salam Damai dan Kebaikan.