Keberadaan siklon tropis Seroja di dekat daratan NTT telah memicu timbulnya angin kencang dan hujan lebat pada Minggu 4 April 2021. Akibatnya di sejumlah wilayah NTT telah terjadi banjir bandang dan longsor yang membawa korban kematian bagi sejumlah orang dan kerugian materi yang sangat besar. Pray for NTT, adalah tagar dan panggilan kemanusiaan untuk bersolidaritas dengan mereka yang menjadi korban banjir bandang dan angin kencang.
JPIC OFM Indonesia sebagai bagian dari Gereja mondial yang mengusung keberpihakan terhadap persoalan ekologi dan kemanusiaan, sejak awal peristiwa “Minggu Kelabu” telah menetapkan kepeduliannya melalui aksi solidaritas untuk korban banjir bandang NTT. Sejak aksi dompet “Pedulian korban bencana NTT” dibuka pada Selasa, 6 April 2021 ada begitu banyak donatur yang menanggapinya. Sampai hari ini (12/04/2021) ada sekitar hampir 8 ton bantuan material yang terkumpul. Demikian juga tidak kurang dari 500 jutaan rupiah donasi dari saudara dan saudari yang masuk ke rekening JPIC. Tentu saja ada banyak tempat di NTT yang kena dampak siklon tropis Seroja dan membutuhkan banyak bantuan. Namun karena luasnya sebaran bencana dan banyaknya korban, maka JPIC OFM Indonesia memilih untuk memfokuskan pelayanannya di beberapa wilayah di Lembata, Keuskupan Larantuka dan Malaka, Keuskupan Atambua. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk menyalurkan bantuannya ke tempat lain sesuai dengan kebutuhan dan persediaan. Kegiatan sortir dan packing terus dilakukan oleh tim di kantor JPIC OFM Indonesia Jakarta bersama mitranya (frater-frater OFM, OMK, kelompok kategorial tingkat paroki dll) untuk persiapan pengiriman barang ke lokasi bencana. Demikian juga tim lapangan bersama mitranya (paroki Lakutus – Atambua) telah turun untuk melakukan assesment baik di Malaka maupun di Lembata. Pelayanan sedang dan terus dilakukan, naluri kemanusian terus memanggil. Akhirnya kami mengutip apa yang dikatakan oleh P. Lorens Tueng, OFM dalam aksinya menggalang kepedulian untuk NTT (Lembata dan Malaka), mari kita ke “Galilea” memberikan harapan dan menyatakan kita ada dan tetap bersama para korban bencana siklus tropis Seroja NTT. Kita bisa NTT bangkit, Pace e bene….
You cannot copy content of this page